
Jatimulyo 05 Mei 2023, Desa Wisata Jatimulyo kedatangan kunjungan dari teman-teman Gaet Lokal Yogyakarta yang menggandeng dari teman-teman Universitas Atmajaya yogyakarta.Pada Kunjungan kali ini Team Gaet Lokal dan Atmajaya Yogyakarta, di suguhkan paket unggulan Desa Wisata Jatimulyo yaitu Birdwatching, Dawet Sambal dan Fungame di Ekowisata sungai mudal.

Pada hari jum’at pagi rombongan team Gaet Lokal dan Atmajaya Yogyakarta yang berjumlah 40 orang, diantaranya 30 WNI dan 10 WNA tiba di Omah Naungan Kopi Sulingan yang juga merupakan sekretariat Kelompok Tani Hutan (KTH) Wanapaksi. KTH Wanapaksi sendiri tentunya sudah sangat di kenal di masyarakat luar dengan memperkenalkan Desa Ramah Burung sebagai Brandingnya. Dan juga karena mampu menerapkan Konservasi berbasis Masyarakat . Di mana masyarakt berperan aktif dan terlibat dalam melestarikan lingkungan terutama burung. Kegiatan kali ini berbeda dengan kegiatan yang biasa di lakukan sebelum-sebelumnya. Metode pengamatan kali ini tidak hanya mengamati burung saja, tetapi di sepanjang perjalanan di selingi juga dengan kegiatan aksi memungut sampah. Yang nantinya bila ada sampah plastik akan di ambil dan dikumpulkan dalam wadah yang sudah disediakan. Selain untuk menjaga lingkungan agar tidak tercemar , kebersihan dan keindahan juga salah satu aspek dari Sapta pesona. Yang menarik pada kegiatan kali ini juga di buat chalange, dimana kelompok yang mengumpulkan sampah terbanyak akan mendapat penghargaan. Tentunya konsep ini untuk menigkatkan semangat dan antusias dari teman-teman dari Atmajaya Yogyakarta dalam mengumpulkan sampah plastik yang ditemui di sepanjang perjalanan. Ibarat pepatah “Satu kali dayung dua pulau terlampaui, sambil mengamati burung hutanya tetap lestari” ……….. Cakep!!!!!

Ekowisata sungai mudal adalah tujuan kegiatan selanjutnya, Ekowisata sungai mudal sendiri merupakan salah satu wisata air yang cukup di kenal di Yogyakarta. Wisata yang menyuguhkan keindahan wisata airnya yang di kelilingi dengan tanaman di sekitarnya. setelah tracking berkeliling di sekitaran Omah Naungan Kopi Sulingan kita melanjutkan tracking ke Ekowisata sungai mudal untuk melanjutkan kegiatan Fungame. Dengan permainan menggunakan bola plastik kecil, yang mana beberapa bola sudah di sematkan huruf lalu di sebar di kolam, kemudian teman-teman di suruh mencari bola yang ada hurufnya. Permainan yang disuguhkan seperti layaknya permainan anak kecil ini, justu membuat keseruan tersendiri. Di samping agar lebih akrab juga untuk melepas penat setelah melakukan berbagai kegiatan di Universitas. Keseruan kegiatan ini tidak berakhir di sini saja, karena sehabis Fungame kita akan membuat dawet sambal, yang tentunya menambah experience dari teman-teman mahasiswa Atmajaya Yogyakarta

Dawet Sambal Ny Ponirah menjadi tujuan terakhir dari paket kunjungan dari Team Gaet Lokal dan Amtajaya Yogyakarta. Dawet sambal sendiri merupakan makanan khas Desa Wisata Jatimulyo, yang sudah di tetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh Kemendikbud RI. Di sini teman-teman di ajak berkunjung langsung ke pembuat dawet sambel, yang sudah melestarikan Dawet Sambel kurang lebih selama 50 tahun. Sesampainya di tempat dan sebelum teman-taman di ajak membuat Dawet Sambal. Teman-teman di suguhkan makanan khas lainya yaitu nasi Dekon. Nasi genduri yang di bungkus pakai daun jati dan daun aren yang di anyam menyerupai mangkuk. Tetentunya sangat unik dan menarik….Setelah makan selesai kemudian teman-teman diajak ber Exsperience membuat Dawet sambel dari bahan mentah samapi Dawet Sambal siap di sajikan. Mereka Terlihat sangat antusias dan terheran-heran. Mungkin ini adalah pengalaman yang pertama kalinya mereka membuat Dawet Sambal ,dengan memakai alat tradisional dan juga menggunakan Luweng (Tungku) sebagai pemanas tradisional, tentu ini membuat pengalaman dan kesan yang sangat menaik bagi teman-teman Atmajaya Yogyakarta.

Demikian tadi Trip Gaet Lokal bersama Mahasiswa/i Universitas Atmajaya Yogyakarta,
tentunya sangat banyak sekali pengalaman dan pengetahuan baru bagi mereka setelah melakukan rangkaian trip di Desa Wisata Jatimuyo. Mulai dari melestarikan alam dengan cara membersihkan sampah plastik dan juga aksi pengamatan burung, bermain di Ekowisata sungai mudal, sebagai salah satu daya tarik wisata air yang mana itu juga berkat andil manusia dalam melestarikan alam sehingga mata air tetap terus terjaga, dan membuat dawet sambel sebagai salah satu wujud kita melestarikan warisan budaya tak benda.
Bagi teman-teman yang penat dengan kesibukan di sekolah, kuliah, kantor ataupun hiruk pikuk aktivitas kegiatan di kota, Desa Wisata Jatimulyo bisa menjadi Alternatif teman-teman untuk melepas kepenatan supaya lebih fresh kembali. Silahkan agendakan dan ajak teman, keluarga maupun kerabat dekatmu ke Desa Wisata Jatimulyo, Jangan lupa Reservasi dulu yaa….
0 Komentar